WKPUB Gelar Rapat Pengurus Harian: Mantapkan Program Pelayanan, Pendataan Komunitas, dan Penguatan Keuangan
WKPUB.ORG – Jakarta – Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Bersama (WKPUB) kembali mengadakan Rapat Pengurus Harian (PH) pada Jumat, 07 November 2025. Pertemuan berlangsung di kediaman Ibu Suzie Hendarso, Pulomas, Jakarta Timur, mulai pukul 11.00 hingga 16.00 WIB. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pengurus dan perwakilan bidang pelayanan, antara lain:
- Pdt. Hosea Sudarna (Ketua Umum)
- Suzie Budiatni, S.H (Penasihat)
- Hendarso Hamidjojo (Dewan Penasihat)
- S. Budhi Hutomo, S.T. (Sekretaris Jenderal)
- Nata Amba (Kepala Bagian Humas)
- Alice Imran & Mindarti Susilo (Bendahara)
- Julius Caezar Nalendra (Wakil Sekjen)
- Triyas Suprobowati (AISA 5)
- Dharma Leksana (Kabid Media dan Komunikasi)
Rapat dibuka oleh Pdt. Hosea Sudarna, dilanjutkan doa pembukaan oleh Bapak Nata Amba. Setelah itu, Ibu Mindarti Susilo menyampaikan laporan kondisi keuangan organisasi.
Kondisi Keuangan dan Pelaporan Program
Dalam laporan keuangan disampaikan bahwa saldo kas WKPUB per 07 November 2025 berjumlah sangat minim, karena sampai dengan saat ini pemasukan masih bersumber dari iuran komunitas, namun hanya delapan komunitas yang rutin memberikan kontribusi. Selain itu, dukungan untuk program Anak Indonesia Sehat (AISA) juga diperoleh dari komunitas, antara lain Raya Hankam (Rp 1.200.000) dan GPIB Jatipon (Rp 500.000).
Laporan perkembangan kegiatan Suku Samin di Blora masih dalam proses penyusunan karena kendala kesehatan bendahara lapangan. Sementara laporan pelaksanaan AISA 5 telah mulai berjalan dan akan dikonsolidasikan lebih lanjut, termasuk penguatan publikasi dan dokumentasi program.

Penguatan Dana Operasional Melalui Penjualan Produk
Untuk mendukung keberlanjutan operasional organisasi, rapat memutuskan rencana penjualan tisu dan buku sebagai upaya penggalangan dana. Langkah-langkah yang akan dilakukan antara lain:
- Mengajukan kerja sama kepada komunitas gereja (GKI, GKP, GKJ, GPIB, Gereja Katolik dan lainnya).
- Membuka stand penjualan di lingkungan komunitas.
- Menyusun tim pelaksana dengan ketua Ibu Triyas Suprobowati serta pendamping dari Humas.
- Ke depan, produk dengan logo dan brand WKPUB akan dikembangkan sebagai identitas gerakan pelayanan.
Pendataan Ulang Komunitas dan Penguatan Jejaring
Bidang Humas akan melakukan pendataan ulang komunitas demi memperbarui keanggotaan aktif serta memperluas jaringan lintas agama, termasuk komunitas Buddha, Hindu, dan Penghayat Kepercayaan. Kegiatan pendataan ini juga bertujuan memperkuat komunikasi, koordinasi rapat majelis, serta menyosialisasikan rencana pembentukan unit usaha WKPUB dalam mendukung pelayanan bersama.
Sensus Keanggotaan dan Evaluasi Kepengurusan
Rapat menyepakati perlunya sensus keanggotaan untuk memastikan komitmen anggota dan penataan struktur pengurus. Pengurus yang tidak lagi aktif akan diusulkan untuk diberhentikan melalui rapat pleno. Selain itu, pengunduran diri Pak Dibyo ditetapkan dan beliau dikembalikan sebagai anggota biasa. Untuk posisi pengawas, terdapat beberapa kandidat baru yang akan dibahas dalam rapat pleno.
Agenda Kegiatan dan Rencana 2025
Beberapa agenda penting yang disepakati:
- Ibadah Syukur Awal Tahun akan dilaksanakan pada 31 Januari 2025. Lokasi sedang dipertimbangkan antara GKI Bekasi Timur, Paroki Rawamangun, atau GKP Rehobot Jatinegara.
- AISA 5 di Cililitan akan melakukan penyesuaian lokasi dari RW 01 ke RW 15 setelah koordinasi dengan pihak kelurahan dan RW.
- Kunjungan Lanjut ke Suku Samin Blora dijadwalkan akhir November – awal Desember 2025. Pendaftaran peserta ditutup pada 14 November 2025.
- Rapat Kerja Nasional (Raker) direncanakan pada 10–11 April 2025 di Jakarta.
- Penyusunan Laporan Kegiatan Periode 2023–2026 akan mulai disiapkan.
Rapat pengurus harian ini menjadi momentum konsolidasi internal sekaligus mengukuhkan semangat pelayanan lintas komunitas, lintas iman, dan lintas lembaga. WKPUB menegaskan kembali komitmennya untuk terus menjadi ruang perjumpaan, dialog, dan kerja sama dalam semangat persaudaraan dan pengabdian bagi masyarakat luas.
(Mas Dharma eL./Red)
