
Sejarah panjang WKPUB menunjukkan bahwa organisasi ini tidak lahir dari gagasan di ruang rapat, melainkan dari luka sosial, doa, dan kerinduan akan persaudaraan sejati. Kini, setelah melewati lebih dari dua dekade perjalanan, pertanyaan yang mengemuka adalah: ke manakah WKPUB hendak melangkah?
Menjadi Mitra Strategis Bangsa
WKPUB menyadari bahwa Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar dialog, melainkan aksi nyata yang merawat harmoni sosial. Dengan legitimasi hukum dan pengalaman lintas bidang, WKPUB siap menjadi mitra strategis bangsa:
- Mitra pemerintah dalam memperkuat moderasi beragama dan ketahanan sosial.
- Mitra lembaga pendidikan dalam menanamkan nilai kebinekaan dan Pancasila.
- Mitra masyarakat dalam menghadirkan solusi atas kebutuhan dasar: kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kerukunan.
Melanjutkan Karya Lintas Iman, Budaya, dan Profesi
WKPUB tidak akan berhenti menjadi ruang perjumpaan. Justru ke depan, WKPUB berkomitmen memperluas jangkauan pelayanan:
- Lintas iman: menghadirkan dialog yang bukan hanya wacana, melainkan persaudaraan sejati yang mewujud dalam kegiatan bersama.
- Lintas budaya: memperkaya ekspresi kebangsaan lewat seni, tradisi, dan kearifan lokal.
- Lintas profesi: merangkul akademisi, pengusaha, tenaga medis, dan pekerja sosial untuk mengintegrasikan kekuatan bangsa dalam satu gerakan pelayanan.
Menyiapkan Generasi Penerus
Tidak ada masa depan tanpa generasi muda. Karena itu, WKPUB menaruh perhatian besar pada:
- Generasi sehat: melanjutkan program gizi dan kesehatan untuk anak-anak sebagai fondasi masa depan.
- Generasi cerdas: menumbuhkan kesadaran kritis, literasi digital, dan kemampuan menghadapi tantangan global.
- Generasi berkarakter Pancasila: menjadikan nilai-nilai persaudaraan, gotong royong, dan integritas sebagai identitas kebangsaan.
Harapan besar WKPUB adalah sederhana namun mendalam: menghadirkan persaudaraan sejati yang menyatukan bangsa. Persaudaraan yang tidak berhenti di ruang doa, melainkan menjelma dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi, budaya, hingga kebijakan publik.
Dengan arah ini, WKPUB ingin memastikan bahwa kelak, ketika generasi mendatang melihat ke belakang, mereka menemukan jejak organisasi ini sebagai saksi dan penggerak harmoni Indonesia.

Perjalanan WKPUB adalah mosaik doa, kerja sosial, dan kasih persaudaraan. Ia bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan yang menyalakan cahaya harmoni bagi Indonesia.
Perjalanan Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Bersama (WKPUB) adalah perjalanan tentang manusia, iman, dan bangsa. Dari luka konflik sosial tahun 1998, lahirlah sebuah kerinduan untuk merajut kembali persaudaraan yang terkoyak. Dari doa sederhana lintas iman, tumbuh sebuah organisasi yang kini memiliki legitimasi hukum dan jejaring pelayanan hingga ke akar rumput.
WKPUB telah menapaki jalan panjang: menghidupkan program gizi untuk anak-anak, menyelenggarakan doa lintas agama, merawat masyarakat adat seperti Baduy dan Samin, serta bermitra dengan pemerintah dan komunitas dalam melawan narkoba, radikalisme, dan hoaks. Semua langkah itu berakar pada satu nilai: persaudaraan sejati antar sesama anak bangsa.
Namun, buku ini tidak hanya merekam masa lalu. Ia juga mengarahkan pandangan ke depan: bahwa WKPUB dipanggil untuk menjadi mitra strategis bangsa, melanjutkan pelayanan lintas iman dan budaya, serta menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkarakter Pancasila.
Sejarah WKPUB adalah pengingat bahwa perbedaan bukanlah ancaman, melainkan anugerah. Ia adalah panggilan untuk membangun jembatan, bukan tembok. Di tengah dunia yang penuh fragmentasi, WKPUB ingin terus menjadi tanda kasih, perekat bangsa, dan ruang di mana setiap orang boleh berkata: kita semua adalah saudara.
Dengan penuh syukur, penutup ini disampaikan sebagai undangan terbuka: bagi siapa saja yang mencintai bangsa dan kemanusiaan, mari bergandengan tangan bersama WKPUB, menghidupi persaudaraan sejati, dan menyalakan cahaya harmoni bagi Indonesia.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.