
Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Bersama (WKPUB) lahir dari semangat lintas iman. Karena itu, struktur organisasinya mencerminkan kebhinekaan: ada tokoh Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Buddha, dan Matakin. Kepengurusan WKPUB tidak sekadar administratif, melainkan juga simbol perjumpaan, di mana setiap iman berkontribusi membangun persaudaraan sejati.
Badan Pembina / Penasehat
Terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama yang menjadi penopang moral dan spiritual:
- Kristen Protestan
- Katolik
- Islam
- Hindu
- Buddha
- Matakin (Kong Hu Chu)
Mereka adalah para sesepuh yang menjaga arah dasar organisasi agar tetap setia pada nilai persaudaraan lintas batas.
Badan Pengawas
Beranggotakan tokoh lintas iman dari enam agama besar di Indonesia. Mereka berfungsi memastikan jalannya organisasi tetap transparan, akuntabel, dan sesuai visi WKPUB: merawat persaudaraan sejati.
Badan Pengurus
Dipimpin oleh Ketua Umum Pdt. Hosea Sudarna, S.Th., dengan wakil ketua, sekretaris, dan bendahara dari berbagai latar belakang agama. Susunan pengurus ini adalah wajah konkret kerukunan: kerjasama lintas iman dalam pelayanan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kebangsaan.
Dengan struktur ini, WKPUB menampilkan dirinya sebagai miniatur Indonesia: plural, namun bersatu dalam semangat gotong royong.
Struktur WKPUB terdiri atas Badan Pembina/Penasehat, Badan Pengawas, dan Badan Pengurus, yang mencerminkan keterlibatan tokoh lintas agama besar di Indonesia.
